Rabu, 06 Mei 2015

Cara Sederhana Mengetahui Bad Sector Hard Disk

Komputer anda lambat ? atau bahkan sering hang ? kalau benar itu terjadi, memang banyak penyebab yang dapat menimbulkan komputer anda menjadi lambat antara lain karena terserang oleh virus, data yang tersimpan dalam hard disk terlalu besar kapasitasnya misalnya berupa film-film, foto-foto, selain itu juga bisa jadi karena hard disk anda sudah ada bad sectornya, sehingga proses akses data yang terjadi saat komputer di hidupkan mengalami gangguan pada bad sector sehingga proses baca atau tulis data pada media hard disk menjadi lambat karena terganggu dengan bad sector tadi.
Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah hard disk kita ada bad sectornya atau tidak, bisa menggunakan perintah dos CHKDSK seperti pada praktek kita hari ini atau bisa juga menggunakan software utility seperti Partision Magic, atau lainnya.
Seperti sudah saya sampaikan di atas bahwa kali ini kita mencoba melakukan pemeriksaan secara sederhana pada hard disk kita untuk mengetahui keadan hard disk kita apakah benar-benar sehat atau sedang sakit-sakitan (sakit karena bad sector ya ... :)

Lakukan cara berikut untuk mengetahui keadaan hard disk anda.
Dari Windows, klik menu Start - All Programs - Accessories - Command Prompt atau bisa juga dengan cara Klik Menu Start - Run, kemudian ketik CMD dan Enter. Kedua perintah di atas untuk mengarah kita kepada window atau jendela COMMAND PROMPT.
Dari Command Prompt ketik perintah CHKDSK C: (perintah boleh menggunakan huruf kecil atau besar sama saja) kemudian Enter, perintah ini untuk mengetahui atau cek hard disk di drive C. Perhatikan gambar di bawah ini.



Hasil dari perintah yang telah diberikan di atas antara lain seperti terlihat dalam gambar berikut ini :



Dari gambar di atas menyampaikan informasi berupa :
  • Total Disk Space, menyatakan besaran kapasitas maksimum dari hard disk
  • n Hiden Files (n menyatakan nilai tertentu), menyatakan besaran kapasaitas yang digunakan oleh file-file yang tersembunyi (file yang tersembunyi ini biasanya adalah file-file sistem operasi)
  • n Folders, menyatakan jumlah folder yang berada dalam satu drive
  • n Files, menyatakan n/Jumlah file yang berada di dalam satu drive
  • Bad Sector, menyatakan jumlah bytes yang terkena bad sector dalam satu drive (jika 0(nol) bytes berarti hard disk anda adalah Sehat dan bilah lebih besar dari 0 (nol) maka hard disk anda sudah ada Bad Sector-nya jadi waspadalah karena dengan adanya bad sector kemungkinan terjadi kerusakan data dapat terjadi kapan saja)
  • Available, menyatakan kapasitas hard disk dalam satu drive yang masih bisa digunakan untuk menyimpan data.

Cara Manual Mengetahui Jenis Motherboard

Ketika kita membeli komputer second ataupun baru tapi kehilangan CD driver, tentu kita akan kesulitan mencari driver untuk motherboard kita. Beberapa motherboard memang memiliki device driver yang “plug n play“, artinya ketika selesai di instal, semua driver langsung berfungsi dengan baik. Tapi kalau tidak? Tentu kita akan kebingungan mencari driver motherboard kita bila jenis motherboard nya pun kita tidak tahu.
Berikut, beberapa tips untuk menentukan jenis motherboard ataupun menentukan jenis device driver kita:
1. Hidupkan komputer kita, begitu komputer berbunyi “bep” cepat tekan Tombol Pause – Break yang ada di keyboard. Tampilan monitor akan seperti dibawah ini.

Lihat di pojok kiri bawah, dibawah tulisan “Press DEL to run Setup”. Yup! itu adalah jenis motherboard kita. Kita menemukan jenis motherboard kita adalah P2B dengan menggunakan chipset  i440BX. Tulis di kertas, atau hapalkan. Searching di Google untuk menemukan drivernya.
Contoh lain:

Anda menemukan apa jenis motherboard anda? Ya, MCP68. Itu jenis motherboard anda. Sekarang anda bisa cari driver anda di mr.Google.
2. Pada beberapa jenis motherboard, Windows dapat mendeteksi jenis motherboard anda. Ayo kita coba, apakah jenis motherboar anda terbaca di Windows. Lari ke start menu – run. Ketikan dxdiag pada run menu. Maka akan keluar tampilan sebagai berikut.

Anda bisa baca disana:
– System Manufacturer : VIA Technologies, Inc.
– System Model : KT600
Anda bisa mencari di Google dengan keyword VIA KT600, atau KT600 saja.
3. Bila di kedua cara diatas anda tidak menemukan, yang selanjutnya harus anda lakukan adalah membongkar Casing anda untuk melihat jenis motherboard. Beberapa Motherboard menuliskan jenis Motherboardnya di board-nya. Contohnya di bawah ini:

Terlihat jelas tipe motherboard anda ASUS P5W64 WS PRO. Lagi, cari di Google, ataupun situs driver langganan anda.
4. Ini alternatif terakhir. Bila dengan ketiga cara diatas anda tidak menemukan jenis driver anda, berarti anda harus mencari driver masing-masing dengan melihat chipset nya. Untuk menentukan driver VGA, anda melihat chipset VGA, dan untuk menentukan driver Sound, anda melihat chipset Soundnya.


Gambar di atas adalah Chipset Sound, jenis sound anda adalah ES6698FD.
Demikian tips dari saya untuk mengetahui jenis motherboard dan menemukan driver motherboard anda. Semoga membantu.